Header Ads

Waspadai Racun Untuk Aktivis dan Donatur Perjuangan Papua

ilustrasi - google
Bukan untuk menakut-nakuti dan juga bukan untuk memposisikan diri sedemikian terancam untuk para aktivis dan juga para donator perjuangan Pembebasan Bangsa Papua, lebih tepatnya catatan ini sebagai bentuk perhatian kepada sesama kalangan anak bangsa Papua dan juga pendukung kemerdekaan Bangsa Papua.

Waspada disegala situasi karena mungkin saja ada agenda terselubung para pencabut nyawa berdiam memantau , berdiam melihat dan siap dngan taktik licik nan picik menghabisi dengan cara mudah, racun.

Sebagai referensi sebagaimana isi dari pidato disampaikan juga tentang salah satu tokoh Papua yang akhirnya mati karena diracun. Berikut isi cuplikan dari pidato Sekjen The United Liberation Movement for West Papua, Bapak Octo Mote.

Saudara saudari Bangsa Papua yang saya hormati. Salah satu diantara begitu banyak orang Papua yang memberikan dana paling besar dalam sejarah perjuangan Papua Barat adalah John Wamu Haluk. Dia membiaya perjuangan dalam negeri dan luar negeri selama beberapa tahun. 
Dia memberikan dana awal dan terbesar ketika WPNCL sudah berhasil mengajukan lamaran untuk masuk menjadi anggota MSG. 
Dialah orang yang memberikan dana kepada saya untuk galang dukungan beberapa Negara. Kami semua mencatat semua yang dia sumbangkan dalam usaha menyatukan diri kita dan membentuk ULMWP dan masuk menjadi anggota MSG. 
Musuh mengetahui apa yang Johni Wamu Haluk lakukan dan akhirnya dia dibunuh dengan racun. Dan beginilah cara dia dibunuh. Dia di undang untuk rapat oleh partner business yang adalah anggota aparat keamanan. 
Mereka memasukan racun dalam minuman yang dia minum dan pulang dari sana ia merasakan reaksinya dan paham akan apa yang terjadi pada dirinya. 
Ia di racun. Dan memang itulah terjadi beberapa jam kemudian ia menghembuskan nafas terakhir. 
Karena itu saya hendak menamakan gedung ini, yang berdiri diatas tanah milik keluarganya disamping kuburannya ini da nada juga kuburan pejuang politik Papua Tuan Yafet Yelemaken, Pahlawan Hak Asasis Manusia Papua, Tuan Opinus Tabuni. Mengenang dan menghormati jasa perjuang secara khusus Tuan Joni Wamu Haluk  yakni kantor pusat ULMWP ini sesuai namanya, Gedung Johny Wamu Haluk.

Isi Pidato lengkap dapat dibaca di www.suarapapua.com

Saling mengingatkan itu lebih baik.

Salam Juang - Salam Papua Merdeka
@Phaul Heger

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.