Buka Kantor dan Resmikan, La Pago Sudah Yang Lain Menyusul
Dengan adanya kantor ini menjadi sebuah langkah maju dalam perjuangan pembebasan Bangsa Papua.
Wilayah La Pago yang merupakan titik tengah dari Pulau Papua telah lebih dulu mendirikan kantor yang semua biaya pembangunannya berasal dari rakyat bangsa Papua diwilayah tersebut. Tentunya 6 wilayah yang ada juga untuk segera membangun dan meresmikan kantor kantor sehingga informasi dan koordinasi dapat berjalan sesuai yang diharapkan tanpa adanya salah informasi atau ada pihak lain yang kaburkan informasi perjuangan.
Bangsa Papua dengan wadah bernama ULMWP dan republik indonesia sama-sama anggota MSG dengan status indonesia sebagai anggota sedangkan ULMWP sebagai pengamat. Dari posisi ini jelas MSG dan anggotanya mengakui bangsa Papua (ULMWP), sehingga pembangunan kantor ULMWP di 7 Wilayah Papua harus ada dan harus terbebas dari intimidasi maupun pembatasan-pembatasan dalam pembangunan kantor maupun kerja-kerja selanjutnya dari pihak indonesia dalam hal ini aparat keamanannya.
Cuplikan dari tabloidjubi:
5000-an Orang Hadiri Peresmian Kantor ULMWP di Wamena
Jayapura, Jubi – Sekitar lima ribuan masyarakat berkumpul di Kantor Dewan Adat Lapago, di Kompleks Jalan Kuburan Lama, Kota Wamena untuk menghadiri peresmian kantor United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Senin (15/2/2016).
Masyarakat ini datang dari berbagai wilayah adat di Lapago.
Kantor berbentuk honai ini dibangun dari jerih payah masyarakat. Mereka mengumpulkan uang dari hasil menjual hasil bumi, babi atau sayur mayur. Total biaya yang digunakan membangun kantor ini mencapai 350 juta rupiah. Selengkapnya di: http://tabloidjubi.com/2016/02/15/5000-an-orang-hadiri-peresmian-kantor-ulmwp-di-wamena/
By. Phaul Heger
Post a Comment