Presiden: Indonesia Bubar Sebentar Lagi

Sebentar atau tidak lama lagi, waktunya akan tiba. Yaitu Negara Republik Indonesia bubar.
Jadi bagi masyarakat bangsa-bangsa atau masyarakat komunitas yang ingin membentuk Negara, untuk segera mempersiapkan.

Ada 3 hal mendasar yang diperlukan untuk terbentuknya Negara. Yaitu : Pemerintah, Rakyat, Wilayah.

Atau jika masyarakat beraliran anarki yang tidak memerlukan adanya Negara dengan cukup memerlukan komunitas atau kelompok, persiapan wilayah dan hubungan kolektif-solidaritas perlu dimatangkan.
Sehingga ketika Negara Indonesia rubuh, masyarakat tidak ikut rubuh.

Hancurnya Indonesia sebagai sebuah Negara dipicu beberapa hal, yaitu karena ketidak mampuan Indonesia mengatasi masalah ekonomi, baik dalam skala nasional maupun global dikarenakan Indonesia tidak dapat bertindak sebagai Negara yang sebenar-benarnya, yaitu ketidak mampuan menegakkan keadilan penuh untuk Rakyatnya.
Dimana keberadaan Negara Indonesia hanya disibukkan pada urusan kekuasaan elit-elitnya dari tahun ke tahun. Sehingga ketika Negara Indonesia dihadapkan pada tekanan berat, maka Rakyat tidak akan lagi percaya pada Negara Indonesia.

Kondisi Indonesia sebagai Negara untuk dibubarkan juga karena tertimbunnya masalah kemanusiaan yang dihancurkan oleh Indonesia, melalui banyak rangkaian penindasan dan pembunuhan massal di wilayah-wilayah sehingga menghasilkan perlawanan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk melepaskan diri dari Indonesia.

Pada hakekatnya, tindakan Negara Indonesia telah salah dan menyimpang sejak dimulai dari praktek para pendirinya pada masa lalu. Saat mendirikan Negara Indonesia telah terjadi salah langkah, yaitu mencoba membentuk Indonesia sebagai Negara Bangsa (Nation State).
Pembentukan Negara Bangsa tentu di dasari oleh keberadaan bangsa tertentu di suatu wilayah sebagai basis utamanya. Sedangkan Indonesia bukanlah Bangsa original alias dibuat dan dipaksakan untuk menjadi Bangsa.
Dan yang terjadi adalah pemaksaan secara brutal atas nama Bangsa Indonesia.

Bendera Bangsa-Bangsa Yang Siap Menjadi Negara Merdeka

Namun, apa yang sudah terjadi tidak perlu kita sesali, karena itu adalah bagian dialektika kehidupan kita. Akan tetapi atas kesalahan yang terjadi, kita harus mampu mengambil hikmah besar dari kesalahan sejarah brutal ini. Yaitu dengan mengembalikan kedaulatan Negara ke pemilik-pemiliknya yang sah. Yaitu Bangsa-Bangsa di Nusantara dan Papua Barat. Dan diperlukan usaha untuk membentuk Negara-Negara Merdeka di timur,barat,selatan,utara seluruh wilayah yang saat ini menjadi wilayah Indonesia.
Tidak lama lagi segera tiba, waktunya. Yaitu runtuhnya Indonesia di depan mata kita.

Merdeka..!!!.

Yudi Syamhudi Suyuti
Presiden Negara Ralyat Nusantara