Header Ads

Lawan Imperialisme, Kolonialisme, dan Militerisme Di Tanah Papua

Semestinya semua ilmu dan pengetahuan yang kita pelajari di kampus dan dimana saja, menjadi bekal untuk perlawanan kita terhadap sistem yang menindas.
Kita semestinya tidak memahami dan bekerja untuk Indonesia tetapi bagaimana kita harus memahami lagi, bagaimana rakyat Papua bebas dari sistem-sistem yang menindas ini.

Imperialisme, Kolonialisme, dan Militerisme adalah praktek dan strategi Indonesia dan global untuk musnahkan kita rakyat Papua. Ketergantungan hidup, pemusnahan (genosida), penguasaan sistem ekonomi orang Papua, penguasaan semua teknologi dan informasi, dan berbagai bidang-bidang lainnya adalah cara struktural Indonesia untuk mengambil semua kekayaan orang Papua.

Coba bayangkan, hanya 53 tahun setelah rakyat Papua membentuk negara sendiri pada 01 Desmeber 1961 hingga berakhirnya Pepera 1969, semua lini kehidupan orang Papua dikuasai oleh elit-elit Indonesia yang mengarahkan orang pendatang untuk bekerja secara sistematis untuk para penguasa modal seperti Amerika, Indonesia dan negara-negara kapitalis lainnya.

Kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang terdiri dari 350-an suku bangsa besar dari Sorong hingga Merauke. Kita adalah bangsa yang sudah memiliki akal dan budi yang besar, bagaimana menjalani hidup yang baik dan benar, mulai dari moyang kita hingga saat ini.

Mari rapatkan barisan, rebut kembali kemerdekaan kita yang sudah dideklarasikan pada 01 Desember 1961 dan mari kembalikan nilai, norma, budaya dan adat istiadat kita bangsa Papua yang hampir punah dari cengkraman negara-negara penguasa.

‪#‎SalamSatuTanahAirWestPapua‬
Catatan dari Facebok MK

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.