Header Ads

Pernyataan Sikap dan Tuntutan Mahasiswa Papua di Malang

Pernyataan Sikap Atas Terjadinya Pembubaran Diskusi yang Disertai dengan Intimidasi, Kekerasan Fisik dan Verbal serta Perampasan Barang Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Malang, Jawa Timur.

1 Juli 1971 adalah hari bersejarah bagi bangsa papua, di mana hari itu ialah hari Proklamsi Bangsa West Papua yang di kumandangkan oleh bbrigidir Zeth Y Rumkorem bertempat di victoria yang di hadiri 61 satu orang Papua; dan pada tanggal dan bulan yang sama kami mahasiswa papua sedang memperingati hari besar kami tetapi dengan melihat tindakan agresif dari pihak TNI/Polri dan Ormas reaksioner pada hari minggu,01 juli 2018, jam 18.30 wib bertempat di kontrakan Ipmapapara ,jl.Mt Haryono gang 8C No. 291 yang di provokasi secara sistematis oleh beberapa Aktor-aktor yang menginginkan situasi tidak kondusif; dan membuat situasi diskusi ilmiah Mahasiswa Papua yang sedang berlangsung menjadi ricuh.

Adanya beberapa hal represif yang dilakukan secara brutal dengan beberapa tindakan rasisme , diskriminasi,menutup ruang demokrasi dan pembungkaman yang di lakukan oleh oknum-oknum tersebut maka itu,kami menuntut beberapa tuntutan kami :

Tuntutan – Tuntutan Mahasiswa papua di Malang

1. Akomodasi kehadiran DPRD ,Pemda,tokoh-tokoh masyarakat di kel. Lowokwaru Malang . Tujuannya untuk kenyamanan mahasiswa papua dan hak mahasiswa papua untuk berkumpul , berpendapat, membuka ruang demokrasi seluas- luasnya kepada mahasiswa papua dan tidak melakukan tindakan pembungkaman.
2. Melakukan silahturahmi dan penyelesaian masalah secara baik dan mengembalikan nama baik mahasiswa papua yang sudah tercoreng di mata warga dinoyo.
3. Segera tangkap dan adili pelaku pemukulan dan pengusiran secara paksa terhadap mahasiswa papua.
4. Segera bertanggung jawab atas segala perlakuan penyitaan barang, diskriminasi, terror, rasisme yang di lakukan oleh Ormas reaksioner dan TNI/Polri.

Beberapa nama- nama korban tindakan diskriminasi dan penyitaan barang secara paksa :
1. Yustus : Hp. Oppo A37 dan motor supra satu buah dan memdapatkan tindakan kekerasan (pemukulan) dari pihak TNI/polri du bagian kaki kiri (Tulang Kering )
2. Timinus : Mendapatkan tindakan kekerasan (pemukulan di kepala menggunakan batu ) oleh TNI/Polri,Intel dan ormas . merampas hp oppo A37 dan satu buah tas berisi alkitab.
3. Tenion : motor honda satu unit.
4. Lendi K : laptop asus satu unit.
5. Isos : satu buah motor mio beat.
6. Beni : satu buah tas berisi buku,KTM,KTP,ATM,Dompet.
7. Musa : satu buah motor happy
8. Maikel : satu buah motor bladex.
9. Yelle : satu buah motor beat merah,cas HP.
10. Maria : satu bauh laptop acer,cas hp aser dan satu buah tas.
11. Barang- barang milik penghuni kontrakan dan mahasiswa papua . seperti (barang-barang elektronik,buku-buku,alat dapur, alat tidur , dll )
12. Beberapa data barang-barang : ( laptop 8 buah , motor 17 buah,tv 1 buah,speaker 1 pasang, hp 4 buah, dll).

Terima Kasih.
Salam Demokrasi.

#NoRASISME
#StopIntervensi Militer ke Kontrakan2 Mahasiswa Papua di Malang.
#BukaRuangDemokrasi
(YG)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.