Header Ads

Berjuang Demi Papua Merdeka Sampai Mati

BERJUANG DEMI PAPUA MERDEKA SAMPAI MATI

Elieser Awom, Mansar Asal Byak. Ia benanar menjadi Papua dan milik rakyat Papua. Namanya sudah menjadi salah satu tokoh pejuang Papua Merdeka.

Sejak turun lapangan di Pantai Timur tahun 2008, 10 tahun silam. Masyarakat Bongho, Tarfia, Pantai Timur cerita, saya mendengar cerita yg ia buat demi kemerdekaan Papua.

Sejak 1980an Mansar Elieser Sebagai anggota terbaik yg dimiliki Mako Brimob Papua. Dan sbg seorang Sniper Brimob, ia tak lagi mengunakan alat negara dan ilmu negara penjajah untuk membas OPM atau rakyat. Justru Ia berbalik, demi rakyat Papua ia melawan negara penjajah.
Sebagai Sniper yang pernah blajar di Kelapa Gading Jakarta, produk terbaik itu melawan oemberontak bkan hanya krn hendak mencari jabatan, gerkan kamuplase. Ia melwan demi rakyat terjajah.

Perkampungan daerah pantai Timur Sarmi menjafi basis Gerkannya. Militer bersenjah yg diterjunkan dibasminya. Ia dibimbing dgn kekuatan alam sehingga gerkan makin hari meningkat.

Operasi penangkapan dilakukan dan ada sekitar 4 orang akhirnya ia dijebak dengan saudaranya, ditangkap, disiksa hingga dipenjajarkan di Kalisosok Jakarta.
Antara hidup dan mati, umur panjang dan Mansar harus selesaikan sisa lembaran sejarah hingga 2002 ia diberikan kebebasaan dalam masa pemerintahan Presiden Gus Dur.

Sejak itu gerakan perlawanan Pantai timur masih terus berlanjut, banyak pasukan TNI yang pindah basisnya ke wil. Mambramo. Ia bebas dan pulang ke Papua tak berhenti untuk berjuang.

Gerakan 1980an yg dulu di hutan, sbgai Gerilyawan. Tahun 2000 hingga 2018 melakukan gerakan dalam kota. Ia tak bergabun degan Faksi2 perjuangan. Tetap nyatakan diri sbg Tahanan Politik ( TAPOL).

Tahun 2010 Forum Demokrasi ( FORDEM) Papua dipimpin oleh Dr Benny Giay dan Salmon Yumame, mantan kepala Telkom Wil.Papua dan Papua Barat. membawa ke USA ikut hearing di Parlemen bertemu Henny F. Mavega dll.

Pascah, Para pemimpin Papua membentuk Sejertariat Bersama ( SEKBER) Mansar masih aktif hingga melahirkan Kongres Papua III. Mansar masuk dalam kabinet Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB). Hingga pergi ke Saralana, Vanuatu guna melahirkan ULMWP.

Dalam gerakan perjuangan Papua Merdeka, konsolidasi sayap militer jauh dr kampunnya, saudaranya, keluarganya, Mansar Elieser Awom wafat di dusun Bintuni. Jumat 15 Juni 2018.

Ia membuktikan diri sbg Patriot sejati. Dan ia Mambri. Ia tudak berjuang untuk suku, golongan, dll. Demi Papua secara utuh dan satu. Sebagai anak muda yg belia, turyt belansungkawa.

Ditengah hiruk pikuk, evoria penjajah yg meningkat ia pergi. Pasti ia ingin trus mengabdi hingga melihat rakyatnya bebas dr penjajahan dan hidup damai dan adil tetapi raganya tak mengizinkan. Ia terbujur kaku, haris mebyerah pada malaikat maut.

Sebagai Patriot meati belahar dari Mambri Awim adalah:
1. Gunakan kepandaian dan kecerdasan untuk merdekaan rakyat keluar dr penjajahan RI
2. Militansi perjuangan bukan kesekadar tapi berjuang sampai mati
3.mental mliternya, ia fokus dalam dunia kemiliteran dan ilmu gerilya dalam hutan dan kota.
4. Nasionalismenya benar Papua. Tdk lahir berdasar golongan, kelompok dll.
5. Tudak menghianati rakyat, bangsanya. Ia berdiri dlm sitausi apapuan untuk kemerdekaan harus ada.

Dll boleh ditapsirkan dan ditambahkan oleh sanak saudara lain dari Tanah Perjuangan ini.
Mambri Awom, slamat jalan dan akan kami jumpa dalam hidup dan perjuangan rakyat tertindas.

Biar ragamu pergi, pasti jiwamu hidup untuk kejayaan dan kedamaian serta rebut kemerdekaan.

Mambri Hormat padamu .

Sumber Catatan: Mayuu Tebai

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.