Header Ads

Panglima FPR: Kami mengutuk secara keras penggunaan bendera Israel dalam konvoi di Papua

FPR Kecam Pengibaran Bendera Israel di Papua

Aparat penegak hukum tak boleh berdiam diri melihat pengibaran bendera Israel


JAKARTA -–  Panglima Besar Front Pembela Rakyat (FPR) Nugroho Prasetyo merasa geram dengan peristiwa pengibaran bendera Israel yang dilakukan oleh Sion Kids Center of Papua.

“Kami mengutuk secara keras penggunaan bendera Israel dalam konvoi di Papua. Israel secara nyata telah melakukan penjajahan di bumi Palestina dan itu bertentangan dengan konstitusi kita, pembukaan UUD 1945,” ujar Nugroho dalam siaran pers, Kamis (24/5).
Panglima Besar Front Pembela Rakyat (FPR) Nugroho Prasetyo

Menurut Nugroho, aparat penegak hukum tak boleh berdiam diri melihat pengibaran bendera Israel. Kepolisian, kata dia, harus menindak secara tegas para pelaku berdasar peraturan hukum yang berlaku. Hal itu karena Papua sebagai bagian integral dari NKRI tidak boleh menggunakan simbol-simbol negara lain, selain bentuk dari separatisme.

“Papua merupakan bagian dari NKRI. Penggunaan simbol-simbol negara lain di Papua, selain betuk separatisme, juga ahistoris. Penyatuan Papua ke dalam haribaan NKRI adalah final. Merah Putih harga mati. Maka, kami meminta aparat kepolisian untuk bertindak tegas menyelesaikan permasalahan ini,” katanya.

Baca Juga : Negara Federal Republik Papua Barat Kirim Surat Terakhir Untuk Jokowi

Dia melanjutkan, saat ini Satgas "Baret Merah" FPR Papua siap untuk membantu aparat keamanan dalam menegakkan muruah dan kewibawaan negara.

“Akhir Agustus 2018, FPR akan melakukan apel kebangsaan di Stadion Senayan. Apel kebangsaan ini untuk menjaga situasi politik dalam negeri menjelang Pemilu 2019 tetap kondusif. Apel ini akan diikuti oleh 100 BEM se-Jawa,” kata Nugroho.

Baca juga: Rakyat Papua Menuntut Hukum Internasional Atas Pelanggaran HAM yang dilakukan indonesia

Sebelumnya, dalam video yang beredar, tampak beberapa orang berjoget sambil melambaikan bendera Israel di sebuah ruangan besar dan tertutup. Kabarnya, kegiatan itu adalah Kebaktian Budaya ke-12 di Gelanggang Olah Raga Waringin Kotaraja Jayapura. Sementara itu, video lain memperlihatkan massa berkonvoi dengan bus. Di setiap kendaraan tampak satu-dua orang melambaikan bendera Israel.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/05/24/p98dit313-fpr-kecam-pengibaran-bendera-israel-di-papua

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.