Header Ads

Wetar Dan Papua Target Ekspedisi LIPI Berikutnya

Logo LIPI[JAKARTA] Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Enny Sudarmonowati mengatakan Pulau Wetar yang merupakan pulau terluar di barat daya Maluku berbatasan dengan Timor Leste akan menjadi target Ekspedisi Widya Nusantara (EWIN) 2016.
"Ini bocorannya ya, tahun depan kita akan ke pulau terluar Indonesia lainnya. Kita akan ke Pulau Wetar dan Papua," kata Enny di Jakarta, Jumat (6/11).

Ekspedisi tersebut, menurut dia, tentu akan jauh lebih mahal dari yang sebelumnya dilakukan di Pulau Enggano, Bengkulu karena lokasi yang lebih jauh. Karenanya, kerja sama antar kedeputian LIPI akan lebih diperkuat sejak awal, sehingga dana yang terkumpul bisa jauh lebih besar.

"Ekspedisinya akan lebih mahal, karena itu kerja bareng dengan mengajukan proposal bersama dilakukan sejak awal. Tidak IPH saja yang ajukan, sehingga lebih banyak terkumpul," ujar dia.

Enny mengatakan banyak yang ingin diungkap dalam ekspedisi di wilayah timur Indonesia tersebut. "Tidak bisa disebutkan apa saja yang ingin diungkap karena pasti ada banyak potensinya. Yang jelas jangan sampai asing terlebih dulu yang mengungkap apa yang ada di sana".

LIPI, menurut dia, tetap berkomitmen untuk mendukung perkembangan pembangunan wilayah timur Indonesia. Karena itu, Papua juga akan menjadi tujuan ekspedisi para peneliti LIPI di 2016.

"Kami tetap sisihkan tenaga untuk ke Papua, ada kebun biologi di Wamena yang ingin ditingkatkan menjadi kebun raya. Harapannya PU (Kementerian Pekerjaan Umum) bisa segera masuk membangun infrastruktur, sehingga dapat terhubung dengan Lorentz (taman nasional)," katanya.

Pulau Wetar memiliki luas mencapai 3.600 kilometer persegi berada di Kabupaten Maluku Barat Daya, menjadi salah satu pulau terdepan karena berbatasan dengan Timor Leste di bagian selatan.

Sebelumnya Ketua Jaringan Peneliti Ekonomi Indonesia Timur Izzac Matitaputty mengatakan dengan ukurannya yang lebih besar dibanding pulau lain dalam gugusan kepulauan di sana maka Wetar lebih cocok menjadi pelabuhan bebas bea.

Ia meyakini pelabuhan bebas bea tidak hanya akan membuka pintu keterisolasian pulau-pulau terluar tetapi juga akan mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat di Maluku Barat Daya yang jauh dari Ambon. [Ant/L-8]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.